Friday, December 16, 2011

PERGERAKAN TANPA BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

Salah satu tugas terberat seorang pelatih adalah mengajarkan pada pemain bagaimana untuk terus menerus melakukan pergerakan walaupun tanpa memegang bola. Betapa pentingnya pergerakan tanpa bola di saat pemain melakukan offense ataupun defense. Para pemain harus bias melakukan pergerakan tanpa bola dengan efektif, efesien dan punya tujuan tertentu yang jelas.
Dibawah ini adalah beberapa konsep pergerakan tanpa bola pada saat melakukan offense (penyerangan) yang perlu diingat agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai :

HUBUNGAN ATLIT DAN PELATIH BASKET



Apa yang diharapkan atlit dari pelatih

ZONE DEFENSE BASKETBALL

Zone defense berbeda dengan man-to-man defense. Pada man-to-man defense, setiap pemain defensive bertugas menjaga seorang pemain offensive tertentu. Sedangkan pada zone defense, setiap pemain defensive bertanggung jawab untuk menjaga suatu area, atau "zone", dan setiap pemain offensive yang memasuki area tersebut. Pemain defensive pada zone defense berpindah posisinya sesuai dengan posisi pergerakan bola.
Zone defense sering efektif digunakan untuk menghentikan penetrasi dan pergerakan satu lawan satu. Meskipun demikian, setiap pemain harus mengembangkan kemampuannya melakukan man-to-man defense terlebih dahulu.
Zone defense memaksa tim offensive untuk melakukan shooting dari jarak jauh. Tujuan utama dari zone defense adalah:

Thursday, December 15, 2011

FILOSOFI PERTAHANAN BASKET


Offense can make you win the game, but defense can make you be the champion,
Dari kalimat tersebut dapat kita bayangkan betapa pentingnya defense dalam bola basket. Sehingga seorang pelatih sangat dituntut menguasai taktik defense bagi timnya. Dalam melakukan set defense, seorang pelatih seharusnya dapat melakukannya sesuai filosofi defense yang dimilikinya,
  1. Apa yang dimaksud defense?
  2. Apa tujuan defense yang dilakukan?
  3. Apa standar defense yang ingin dilakukan?

MENENTUKAN FILOSOFI KEPELATIHAN BASKET


Filosofi kepelatihan terbentuk dengan berbagai cara dan berlangsung terus menerus selama bertahun-tahun, dimulai dengan pengalaman pribadi saat bermain bola basket, mengamati berbagai macam pertandingan dan akan berlanjut disaat anda mempelajari lebih dalam tentang sebuah permainan dan bagaimana menerapkan kepada atlit
Cara terbaik untuk mengembangkan filosofi kepelatihan anda dan membantu atlit serta tim untuk mengoptimalkan potensi mereka adalah diantaranya dengan cara :
  1. Bola basket adalah bagian integral dari pendidikan, sehingga tugas pelatih bukan sekedar melatih permainan bola basket, akan tetapi juga mendidik mereka agar dapat menjadi seorang contoh dan tauladan serta bekerja keras untuk mencapai cita-citanya

Sunday, December 11, 2011

8 HAL PENTING BAGI PELATIH BASKET


Apa itu  Hal Penting bagi Pelatih? ya itu adalah langkah, ataupun bisa disebut juga  hal penting yang harus dimiliki seorang pelatih dalam mengajarkan dasar dasar bola basket kepada pemula.

berikut adalah  Hal Penting yang harus diikuti :
1.Mintalah perhatian penuh dari pemain, pastikan mereka menghormati dan menyadari kehadiran anda sebagai pelatih

2.latihan dasar haruslah simple dan mudah dimengerti, biasakan memulai dengan dasar teori, lalu laksanakan teori dasar tersebut dalam bentuk simple, allu berlanjut melakukan latihan dalam bentuk 3 on 3 or 5 on 5 dengan berbagai variasi. (haruslah secara bertahap untuk mempelajari dasar dasar bola basket)

SIFAT DASAR YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PELATIH BASKET

Sebelum berfikir untuk menjadi pelatih basket yang sukses dan handal menangani sebuah tim, anda harus memahami beberapa acuan untuk melatih tim basket, dan di kombinasikan dengan pengalaman yang pernah didapat sewaktu menjadi pemain agar kita dapat menjadi contoh dan dapat mempragakan gerakan-gerakan basket yang benar. Ada beberapa hal yang perlu menjadi pedoman atau acuan seorang pelatih untuk menangani sebuah tim Basket yang harus dimiliki seorang pelatih :
1. Communicative.
Dengan Good Comunication diharapkan :
· Terjalin hubungan Emosional antar Pelatih dengan Pemain, antar Pemain dengan Pemain, dan Pelatih dengan Orang tua. Serta Pelatih dengan Lingkungan Sekolah.
· Dapat memposisikan pelatih sebagai good emotion players controller baik di Lapangan maupun di Luar Lapang.